“Perlu kami tegaskan bahwa keterlambatan ini bersifat sementara dan tidak mencerminkan fundamental perusahaan. Kami terus menjaga ritme operasional dan memastikan proyek tetap berjalan sesuai target,” ujar Isman.
Isman juga menyampaikan APG mengapresiasi apresiasi seluruh jajaran karyawan yang tetap menunjukkan dedikasi dan profesionalisme tinggi di tengah kondisi ini. Serta memastikan pemenuhan hak karyawan akan selalu menjadi prioritas perusahaan.
Rp38 Miliar
Kontraktor BUMN PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebelumnya mengungkapkan penyebab anak usahanya, PT Adhi Persada Gedung (APG), menunggak gaji karyawan.
Corporate Secretary ADHI Rozi Sparta mengatakan, tunggakan gaji kepada karyawan karena ada pembayaran termin proyek yang belum diterima APG, dengan nilai Rp38 miliar.
“Adanya penundaan pembayaran gaji di salah satu anak perusahaan ADHI, yaitu Adhi Persada Gedung diakibatkan oleh tertundanya penerimaan termin proyek dari jadwal yang direncanakan sehingga mempengaruhi arus kas APG," jelas Rozi kepada Bloomberg Technoz, dikutip Rabu (4/6/2025).
Rozi belum bisa mengungkap proyek apa yang pembayaran terminnya mengalami keterlambatan. "Ada beberapa termin proyek, ada dari swasta," imbuhnya.
Dia menambahkan, tertundanya penerimaan termin proyek sudah disampaikan oleh perusahaan ke seluruh karyawan APG.
Saat ini, ADHI selaku induk perusahaan berupaya untuk membantu mencari solusi dengan manajemen APG agar pembayaran gaji seluruh karyawan anak usaha APG dapat dilaksanakan.
Kabar penundaan pembayaran gaji karyawan APG sebelumnya diunggah oleh akun Instagram @brorondm.
Unggahan itu menampilkan tangkapan layar grup WhatsApp yang kabarnya bersumber dari manajemen APG. Berikut isinya.
"Dengan hormat,
Manjemen menyampaikan bahwa ada keterlambatan jadwal pembayaran gaji karyawan untuk yang seharusnya pada tanggal [25 Mei 2025] akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juni 2025.
Kami memahami bahwa kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, dan kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditumbulkan.
Manajemen berkomitmen untuk menyelesaikan proses ini secepat mungkin dan memastikan hal serupa tidak terjadi di masa mendatang," seprti dikutip dari unggahan tangkapan layar tersebut, Selasa (3/6/2025).
(wdh)































