Logo Bloomberg Technoz

Harga BBM Pertalite Dinilai Sudah Waktunya Turun, Ini Sebabnya

Mis Fransiska Dewi
05 June 2025 10:40

Banderol harga Pertalite di SPBU Pertamine./Bloomberg-Dimas Ardian
Banderol harga Pertalite di SPBU Pertamine./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan pakar industri migas dan ekonom menilai harga Pertalite sudah semestinya diturunkan tipis, seiring dengan pergerakan harga minyak dunia yang terus berarak turun.

Praktisi senior migas Hadi Ismoyo mengatakan perhitungan harga bahan bakar minyak (BBM)—termasuk yang bersubsidi — didasarkan oleh estimasi harga minyak mentah dalam rentang satu tahun.

Saat ini, Indonesia Crude Price (ICP) adalah sekitar US$65/barel. Akan tetapi, harga ICP pada awal 2025 masih bergerak di kisaran US$80/barel. Dengan demikian, kata Hadi, rerata ICP sepanjang tahun berjalan hingga pertengahan tahun ini adalah sekitar US$72/barel. 


Hadi, yang juga Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC), mengtakan meski terjadi penurunan, harga ICP tidak terkontraksi secara drastis seperti pergerakan harga minyak mentah Brent di rentang US$55—US$60 per barel.

“Harga kesetimbangan baru ICP saat ini adalah sekitar US$60—US$70 per barel. Kita lihat sampai akhir 2025. Kita belum tahu persis estimasi untuk 2026,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (5/6/2025).

SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian