Logo Bloomberg Technoz

Berbagai data ini menggambarkan perekonomian Negeri Adikuasa sedang tidak baik-baik saja. Kebutuhan akan berbagai stimulus kian mendesak, termasuk dari sisi moneter dengan penurunan suku bunga acuan.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas jadi lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana prediksi harga emas hari ini? Apakah masih kuat menanjak atau justru terdepak?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas nyaman di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 58. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang berada di posisi bullish.

Namun, investor perlu waspada karena indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 88. Di atas 80, yang berarti tergolong jenuh beli (overbought).

Sedangkan indikator Average True Range (ATR) 14 hari ada di 59. Memberi sinyall bahwa volatilitas harga sedang minim.

Untuk perdagangan hari ini, ada kemungkinan harga emas bisa mengalami koreksi. Cermati pivot point di US$ 3.339/troy ons.

Dari pivot point tersebut, ada risiko harga emas akan mengetes support US$ 3.341/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 3.331/troy ons bisa menjadi target berikutnya.

Adapun target resisten terdekat adalah US$ 3.382/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas melesat menuju rentang US$ 3.396-3.419/troy ons.

(aji)

No more pages