Logo Bloomberg Technoz

Pro Kontra Wamen Komdigi Jadi Komisaris Operator Seluler

Redaksi
04 June 2025 15:45

Dua wakil menteri Komdigi, Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo. (Dok: Komdigi)
Dua wakil menteri Komdigi, Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo. (Dok: Komdigi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penunjukan sejumlah pejabat Wakil Menteri (Wamen) menjadi komisaris di perusahaan sektor telekomunikasi, menuai sorotan.  Pakar telekomunikasi dan trasnportasi, Moch S. Hendrowijono menilai praktik tersebut sebagai hal yang tidak etis dan rawan konflik kepentingan.

"Menurut saya itu sangat tidak etis, pasti akan ada bentrokan kepentingan suatu kali, ketika harus bersikap sebagai regulator tetapi dia juga sebagai operator," kata Hendro kepada Bloomberg Technoz, dikutip Rabu (4/6/2025). 

Tak hanya itu, Hendrowijono menyoroti sejumlah nama seperti Wamen Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria yang ditunjuk sebagai Komisaris PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Angga Raka Prabowo yang kini duduk sebagai Komisaris PT Telkom--perusahaan telekomunikasi milik BUMN.

Selain itu, ia juga menyebut keterlibatan pejabat lain seperti Wamen Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono yang menjadi Komisaris Utama Telkomsel. Menurutnya, hal ini mengarah pada upaya bentuk balas budi politik Presiden Prabowo Subianto kepada orang-orang dekatnya, termasuk kader partai politik dan kolega lama.

"Saya melihat ini sebagai upaya 'tali kasih' atau balas budi presiden untuk sahabat-sahabatnya, kader gerindra, atau pernah bekerja bersama [Presiden] Prabowo dengan megeluarkan kebijakan yang tidak bijak," tegasnya.