Logo Bloomberg Technoz

Sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Izzudin, beberapa tahun ke belakang terlebih selepas pandemi Covid-19 melanda, sejumlah e-commerce menghadapi dinamika salah satunya ditandai dengan gelombang PHK. 

Bukalapak, yang memutuskan fokus pada penjualan produk digital dan menutup 'lapak' fisiknya, juga menyebutkan melakukan PHK. Pengurangan adalah konsekuensi dari beralihnya fokus perusahaan. Blibli.com juga tidak lepas dari PHK, seperti dikabarkan akun instagram teknologi dan pekerja tech @ecommurz. Blibli mengalihkan strategi ke pasar high-value.

Shopee sebelumnya juga dikabarkan melakukan PHK usai salah satu karyawannya mengunggah konten dengan menyebut dirinya masuk dalam bagian kebijakan pengurangan oleh perusahaan. Namun, perwakilan perusahaan menyebut proses yang terjadi di internal karyawan adalah relolaski tim operasional ke Jawa Tengah. Tujuannya menciptakan proses kerja yang lebih efisien.

Terkini, dari laporan Bloomberg News terungkap rencana PHK TikTok Tokopedia pada bulan Juli depan. Ini adalah fase kedua pasca keduanya merger. Pada pertengahan 2024 TikTok juga dikabarkan melakukan PHK 450 pekerja. Merespons isu PHK bulan Juli, juru bicara perusahaan menyebut bahwa mereka secara teratur melakukan evaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan penyesuaian organisasi untuk memperkuat operasional dan meningkatkan layanan kepada pelanggan.

Strategi 'bakar uang' memang pisah bermata dua di e-commerce. Sebagai contoh, bagaimana berulang kali sejumlah platform marketplace menetapkan biaya baru atas layanan aplikasi dengan risiko ditinggalkan pelanggan. Namun hal ini menguntungkan buat perusahaan dalam jangka panjang, karena kinerja bisnis menjadi lebih sehat.

Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai industri e-commerce bersifat homogen, jadi saat Shopee atau Lazada tidak melakukan hal serupa maka akan menjadi tantangan bisnis tersendiri. Pasalnya switching cost sangat kecil di  e-commerce.

“Justru ada yang merasa bahwa saingan melakukan itu, kalau banyak konsumen beralih berarti mereka tidak perlu melakukan upaya yang sama mengenakan fee tambahan. Tapi misalnya tidak berpengaruh pada loyalitas maka bisa jadi kompetitor lain melakukan kenaikan fee juga,” pungkas dia.

(prc/wep)

No more pages