Logo Bloomberg Technoz

Hal itu terdorong oleh peningkatan permintaan dan kelangkaan pasokan. Inflasi bahan pangan ini terutama disebabkan oleh melonjaknya harga beras, daging ayam, telur, bawang merah, bawang putih, dan gula.

Menurut Satria, Indonesia saat ini tengah merasakan dampak yang tertunda (pass-through) inflasi pangan global. Lonjakan harga ayam dan telur beberapa pekan ini, misalnya, bisa dikaitkan dengan lonjakan harga pakan jagung global baru-baru ini yang tercatat naik sampai 5,7% pekan lalu.

Di sisi lain, harga gula di pasar dunia juga naik 3% menyusul penurunan produksi India dan Thailand yang memperketat pasokan global. 

Harga beras saat ini, misalnya, tercatat lebih mahal dibanding harga sebelum Lebaran. Harga beras melonjak 1,3% bila dibandingkan posisi akhir tahun (year-to-date), sedangkan secara tahunan kenaikannya sudah mencapai 6,1%. "Itu bisa berdampak negatif pada daya beli konsumen," kata Satria.

Inflasi beras ia perkirakan akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan setidaknya hingga Juli-Agustus saat musim panen kedua yang bisa menaikkan pasokan.

(rui)

No more pages