Nilai dividen tunai itu turun 37,5% dibanding tahun buku 2023 yang mencapai US$800 juta.
Sejalan dengan penurunan dividen ADRO tahun buku 2024, pergerakan harga saham ADRO sepanjang pagi ini cukup fluktuatif.
Saham ADRO dibuka menguat 20 poin ke level Rp2.150/saham pagi tadi. Namun, harga sempat turun hingga sentuh level terendah sejak pagi di Rp2.090/saham.
Hingga pukul 10.01 hari ini, Selasa (3/6/2025), saham ADRO masih turun 10 poin atau setara 0,47% ke level Rp2.120/saham.
Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 17 analis setara 58% dari keseluruhan analis merekomendasikan buy saham ADRO.
Kemudian, 10 analis atau setara 34,5% merekomendasikan hold. Ada dua analis yang merekomendasikan sell.
Target harga saham ADRO untuk 12 bulan ke depan sebesar Rp2.692/saham.
(dhf)































