Dolar Diramal Bakal Makin 'Tenggelam', Angin Segar untuk Rupiah
Redaksi
02 June 2025 14:56

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berbalik menguat di tengah aksi investor yang terus melepas saham dan surat utang di pasar domestik, tersulut sentimen negatif pasar global dan data ekonomi domestik.
Rupiah yang dibuka melemah pagi tadi, jelang penutupan pasar spot hari ini, Senin (2/6/2025), berbalik menguat mengalahkan dolar Amerika Serikat (AS) meninggalkan zona Rp16.300-an.
Mengacu data Bloomberg, rupiah spot kini bertengger di level Rp16.248/US$, menguat 0,26% dibanding posisi pekan lalu. Sedangkan di pasar offshore, rupiah NonDeliverable Forward (NDF) pada pembukaan pasar Eropa sore ini, bergerak menguat di kisaran Rp16.270/US$.
Penguatan rupiah pada pengujung pasar spot, terjadi bahkan ketika IHSG masih tertekan di zona merah dengan pelemahan 1,5% di level 7.063.
Begitupun harga surat utang negara juga tertekan dengan yield di hampir semua tenor naik, terutama tenor 5Y yang meningkat 3,8 basis poin dan tenor 10Y yang naik 2,7 basis poin sejauh ini.





























