Bloomberg Technoz, Jakarta - Memasuki bulan baru, Juni, aset kripto Bitcoin menjauh dari rekor tertinggi (all time high/ATH) ke kisaran US$104.891 (sekitar Rp1,7 miliar ) hingga Senin (2/6/2025) siang pukul 12.15, menandai situasi yang masih diselimuti ketidakpastian atas perubahan kebijakan Trump terkait regulasi kripto.

Pasar koin kripto BTC tercatat sementara mengalami pelemahan 4,3% dibandingkan pekan sebelumnya, namun masih naik tipis 0,2% dalam 24 jam perdagangan terkini, dikutip dari Coin Gecko, Senin.

Harga ATH Bitcoin tercatat US$111.946,39, terjadi pada 19 Mei silam imbas banyaknya kabar positif, termasuk semakin terangnya regulasi pro-kripto serta kemajuan RUU stablecoin utama di senat AS.

Arthur Hayes, pendiri BitMEX, dengan menyebutkan potensi lompatan harga dua kali lipat. Harga Bitcoin US$250 ribu diproyeksikan Hayes, yang seorang miliarder Bitcoin karena Trump mulai menggeser fokusnya dari pengetatan tarif impor.

Politik tarif Tump telah menekan pertumbuhan ekonomi, bahkan menekan kemampuan rakyat Amerika sendiri dalam membeli barang sehari-hari. Saatnya Trump harus menunjukkan dia segera “menghadirkan kabar baik untuk penduduk”.