Augusta Saraiva - Bloomberg News 

Bloomberg, Konsumen Amerika Serikat nampak mengurangi pengeluaran pada April 2025. Sementara, angka impor barang juga anjlok usai perusahaan menyesuaikan diri penetapan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump yang lebih tinggi.

Biro Analisis Ekonomi mencatat pengeluaran pribadi yang disesuaikan dengan inflasi naik hanya 0,1%; setelah sempat naik 0,7% pada Maret sebelumnya. Pada data terpisah juga menunjukkan penurunan hampir 20% pada impor, yang menyebabkan penyempitan besar dalam defisit perdagangan barang AS pada April lalu.

Sementara itu, indikator harga favorit Federal Reserve tetap moderat. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, tanpa makanan dan energi, naik 0,1% dari bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, indikator inflasi inti tersebut naik 2,5% dari April 2024 — kenaikan tahunan terkecil dalam lebih dari empat tahun terakhir.

Data tersebut mencerminkan kekhawatiran kalangan konsumen AS tentang ekonomi setelah kuartal terlemah dalam pengeluaran selama hampir dua tahun. Hal ini tetap terjadi meski sebenarnya kenaikan tarif impor belum secara luas tercermin dalam kenaikan harga barang di AS. Namun, sentimen konsumen menurun dan prospek keuangan pribadi berada pada level terendah sepanjang sejarah.