Rachel Yeo-Bloomberg News

Bloomberg, Li Auto Inc. memperkirakan pendapatan kuartal kedua meleset dari estimasi, karena produsen kendaraan listrik (EV) asal China ini berjuang di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar mobil terbesar di dunia.

Li Auto sekarang memperkiraan pendapatan untuk periode tersebut antara 32,5 - 33,8 miliar yuan (sekitar US$4,5 - US$4,7 miliar), menurut pernyataan pendapatan pada hari Kamis, meleset dari konsensus analis sebesar 34,6 miliar yuan.

Para produsen mobil di China telah memangkas harga untuk meningkatkan permintaan konsumen yang tengah lesu, termasuk pemimpin pasar EV, BYD Co., yang minggu lalu memangkas harga sebanyak 34%.

Sementara itu, pengiriman kendaraan pada kuartal Juni diperkirakan antara 123.000 hingga 128.000 unit, juga lebih buruk dari proyeksi analis. Pendapatan kuartal pertama naik hanya 1% dari tahun ke tahun menjadi 25,9 miliar yuan, sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham turun 20%.