Temuan BPK: Ada Warga dengan NIK Ganda Terima Bansos Rp215 M
Sultan Ibnu Affan
27 May 2025 17:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali menemukan terdapat data individu aktif sebagai peneriman bantuan sosial (bansos) pemerintah memiliki nomor induk kependudukan (NIK) ganda, dengan total mencapai Rp215,3 miliar
Temuan tersebut didapatkan melalui hasil laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2024. Dalam laporan tersebut, sebanyak 171.230 individu memiliki data NIK ganda.
"Terdapat data individu aktif dalam DTKS yang terkonfirmasI mempunyai NIK ganda sebanyak 171,2 ribu individu telah menerima bansos senilai Rp215,34 miliar," tulis laporan tersebut, dikutip Selasa (27/5/2025).
Secara total, BPK melaporkan data tersebut berasal dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri yang aktif dengan total mencapai sebanyak 2,67 juta.
Dari total itu, sebanyak 626,7 ribu indiviu lainnya juga terkonfirmasi memiliki lebih dari 2 NIK, yang kemudian juga telah diubah menjadi data tunggal sebanyak 509,4 ribu indiividu. Dari situ, sebanyak 66,41 ribu individu juga diketahui telah menerima bansos senilai total Rp93,01 miliar.
































