Logo Bloomberg Technoz

Restrukturisasi terbaru ini dilakukan di bawah kepemimpinan CEO Georges Elhedery, yang berupaya merampingkan operasional bank demi meningkatkan efisiensi. Sejak menjabat pada September lalu, Elhedery telah menggabungkan unit perbankan komersial dan investasi HSBC serta memisahkan operasi di Inggris dan Hong Kong menjadi entitas tersendiri. Ia juga menutup sebagian besar operasi merger dan akuisisi serta penjaminan ekuitas di AS, Inggris, dan Eropa daratan.

“Bisnis riset global, penjualan dan perdagangan ekuitas kami merupakan inti dari layanan perbankan korporasi dan institusi,” ujar juru bicara HSBC dalam pernyataan yang dikirim melalui email. Steven Major belum memberikan komentar saat dimintai tanggapan melalui LinkedIn.

Restrukturisasi besar-besaran yang dijalankan Elhedery diperkirakan akan menimbulkan biaya hingga 1,8 miliar dolar AS dalam dua tahun ke depan. HSBC juga akan mengalokasikan kembali dana dari unit-unit berpengembalian rendah ke sektor-sektor yang dinilai memiliki potensi pendapatan lebih tinggi.

Belakangan ini, HSBC juga mereorganisasi unit pasar modal dan penasihat korporatnya menjadi satu divisi baru dalam upaya merebut pangsa pasar industri kredit swasta yang tengah berkembang pesat. Kepala pasar modal ekuitas global HSBC, Ed Sankey, termasuk di antara nama-nama yang dilaporkan akan meninggalkan perusahaan, menurut Bloomberg News.

Sementara itu, bankir senior Greg Guyett juga dikabarkan akan mundur dalam beberapa bulan mendatang. HSBC saat ini tengah memangkas sejumlah posisi wakil ketua yang sebelumnya berada di bawah Guyett, mantan kepala perbankan investasi global HSBC.

Saham HSBC tercatat naik lebih dari 10 persen sepanjang tahun ini di London. Namun sebagai salah satu penyedia pembiayaan perdagangan terbesar dunia, yang sebagian besar pendapatannya berasal dari Asia, HSBC tetap rentan terhadap dampak perang tarif global serta meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing.

(bbn)

No more pages