Logo Bloomberg Technoz

Menteri Ekonomi Jerman Katherina Reiche mengatakan Uni Eropa dan AS perlu "menenangkan diri" menjelang perundingan. "Kita perlu menemukan titik temu. Itu harus menjadi tujuannya," kata Reiche dalam acara Handelsblatt di Heilbronn, Senin.

Pada saat yang sama, lanjutnya, AS harus memahami bahwa tarif juga merugikan mereka. "Masih ada waktu enam minggu lagi untuk menemukan solusi," ujar Reiche.

Defisit perdagangan AS dengan UE. (Bloomberg)

Di Asia, bank sentral China meminta pemberi pinjaman untuk menaikkan porsi yuan saat memfasilitasi perdagangan lintas batas, sebagai upaya terbaru untuk menggunakan mata uang tersebut saat dunia bergulat dengan serangan tarif dari AS. 

Rencana Trump untuk membawa lebih banyak pabrik kembali ke AS membuat pemerintahan Presiden Xi Jinping juga mempertimbangkan opsi untuk meningkatkan produksi barang-barang teknologi canggih.

Akan ada perhatian khusus pada sektor kendaraan listrik di negara ini, setelah BYD Co mengumumkan pemotongan harga besar-besaran hingga 34% akhir pekan lalu.

Saham merek mobil terlaris nomor satu di China ini anjlok sebanyak 8,3% di Hong Kong pada Senin, sementara saham Li Auto Inc, Great Wall Motor Co, dan Geely Automobile Holdings Ltd melemah lebih dari 5% di tengah kekhawatiran investor akan semakin ketatnya persaingan di sektor ini.

Perhatian akan tetap tertuju pada ketegangan AS-Rusia. Trump pada Minggu mengatakan dia "benar-benar" mempertimbangkan sanksi baru terhadap Rusia dan menyebut Vladimir Putin "benar-benar GILA!" karena "membunuh banyak orang" dengan serangan pesawat nirrawak dan rudal. Menanggapi ini, Kremlin menyebut kritik tersebut sebagai "reaksi emosional."

Di pasar komoditas, harga minyak berfluktuasi pada Senin karena pasar mempertimbangkan meredanya ketegangan perdagangan terhadap prospek kenaikan pasokan OPEC+. Harga emas tergelincir.

Ketegangan perdagangan dan lemahnya permintaan aset AS terlihat pada kinerja dolar. Indeks spot dolar Bloomberg berada di posisi penutupan terendah sejak Juli 2023, sedangkan greenback berada di atau mendekati level penting terhadap sejumlah mata uang, termasuk euro, poundsterling Inggris, yen, dan franc Swiss.

Agenda penting pekan ini adalah laporan keuangan Nvidia Corp pada Rabu (28/5/2025). Raksasa pembuat cip ini dipandang sebagai penentu bagi saham-saham terkait pertumbuhan dan keberlanjutan booming kecerdasan buatan. Prospeknya akan sangat krusial mengingat risiko makro dan ketidakpastian tarif.

Para investor juga bersiap menanti indeks inflasi pilihan Federal Reserve, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS tidak termasuk makanan dan energi, yang akan dirilis pada Jumat (30/5/2025). Angka April diperkirakan akan naik 0,1% berdasarkan ekspektasi konsensus.

Di sisi lain, tanda-tanda kemacetan pelabuhan di Eropa utara dan pusat-pusat lainnya menunjukkan bahwa perang dagang akan menyebabkan gangguan maritim di seluruh dunia, meningkatkan tarif pengiriman.

(bbn)

No more pages