"Ini sangat strategis, karena ALKI II Line sebagian besar sekitar 30-40% yang melewati negara kita. Jadi ini sangat strategis, kita diskusikan bagaimana mengelolanya dan ini jika mungkin dapat dipindahkan industrinya ke negara kita," tutur dia.
Sementara untuk China, kata dia, Indonesia juga tengah menawarkan perusahaan China untuk berinvestasi di sektor perikanan di Indonesia, meliputi pengembangan penyimpanan hingga produksi.
Permintaan tersebut dilakukan usai kunjungan pemerintah Indonesia ke beberapa provinsi di China, termasuk Xiamen dan Hainan, yang juga merupakan sebuah wilayah penting industri perikanan Negeri Tirai Bambu.
"Kitaa juga diskusikan tentang bagaimana mengembangkan dan kita dapat membawa investasi dari perikanan ke negara kami. ]Seperti] CPR [Common-pool Resources] untuk penyimpanan sepenuhnya dan juga produksinya semuanya di negara kita."
(ain)































