Logo Bloomberg Technoz

Rencana Tambahan Pembangkit 2025-2029, Porsi Fosil & EBT Seimbang

Redaksi
26 May 2025 15:37

PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli
PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan tambahan kapasitas pembangkit terpasang mencapai 27,9 gigawatt (GW) pada periode 2025 sampai dengan 2029.

Lewat Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tahun 2025-2034, PLN memiliki ruang menambah 12,7 gigawatt (GW) pembangkit fosil pada periode 5 tahun tersebut.

Alokasi itu setara dengan 45% dari rencana kapasitas terpasang sepanjang 2025 sampai dengan 2029.

“Batu bara ini, 2025 ini masih agak banyak karena sudah mau commercial operation date (COD), tapi mulai 2026 ini sudah [pembangkit] gas,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat seremoni pengesahan RUPTL PLN di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Di sisi lain, alokasi pembangkit untuk energi baru terbarukan (EBT) mencapai 12,2 GW atau 44% dari rencana kapasitas terpasang untuk periode 2025 sampai dengan 2029.