Logo Bloomberg Technoz

Direktur Eksekutif AAUI Cipto Hartono mengatakan sudah ada diskusi dengan OJK ihwal asuransi MBG, tetapi asosiasi masih mematangkan arahan terlebih dahulu.

“Sudah ada diskusi dengan OJK tetapi arahan kami matangkan dulu,” ujar Cipto. 

Sebelumnya, OJK mengatakan AAJI dan AAUI tengah menyusun proposal ihwal potensi dukungan dari industri asuransi terhadap program pemerintah, termasuk MBG.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Penisun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono mengatakan asosiasi telah mengidentifikasi berbagai risiko yang berpotensi dihadapi, baik dalam penyediaan bahan baku, pengolahan, distribusi, dan konsumen dalam penyelenggaraan MBG. 

Selain itu, Ogi mengatakan asosiasi juga telah mengidentifikasi beberapa risiko yang berpotensi didukung oleh asuransi, yaitu risiko keracunan (food poisoning) bagi para penerima MBG anak sekolah, balita, ibu hamil dan menyusui.

Kemudian risiko kecelakaan untuk para pihak yang menyelenggarakan MBG, seperti Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPP-I), maupun risiko terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

"Dalam mendorong penetrasi di industri asuransi, salah satu kebijakan OJK adalah mendorong industri asuransi untuk berperan aktif dalam mendukung program pemerintah," ujar Ogi dalam konferensi pers RDK OJK, Jumat (9/5/2025). 

(dov/del)

No more pages