Logo Bloomberg Technoz

Sebelum penandatanganan, para kontraktor telah menyelesaikan kewajiban finansial berupa bonus tanda tangan senilai USD 200.000 dan jaminan pelaksanaan sesuai regulasi.

Di sela acara, para mitra konsorsium juga menandatangani kesepakatan prinsip perjanjian operasi bersama (Joint Operating Agreement/JOA) yang mengatur teknis pengelolaan WK Binaiya.

Direktur EO Binaiya Pte. Ltd. Kim Kyoungjun menyatakan antusiasmenya terhadap kemitraan ini. “Terima kasih, akhirnya kami bisa bekerjasama di WK Binaiya dengan Pertamina. Bagi SK Earthon ini merupakan proyek pertama kami dengan Pertamina. Kami harapkan ini akan sukses ke depannya,” tegas Kim.

Hal senada disampaikan VP Exploration Upstream Petronas Faisal Bakar. “Terima kasih kepada Pertamina atas kerjasama yang selama ini sudah terjalin. Kami harapkan kesuksesan dalam mengelola blok baru ini bersama-sama,” ujarnya.

Di tempat terpisah, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyatakan bahwa proyek ini sejalan dengan misi Pertamina dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

“Kedepannya melalui WK Binaiya, Pertamina dapat meningkatkan produksi hulu dan menjalankan amanat dari Pemerintah Indonesia dalam menjaga ketahanan energi yang tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi nasional,” jelas Fadjar.

Sebagai Subholding Upstream Pertamina, PHE menegaskan komitmennya untuk terus berinvestasi secara berkelanjutan dengan menerapkan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). PHE juga menjalankan prinsip Zero Tolerance on Bribery melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berstandar ISO 37001:2016.

(tim)

No more pages