Logo Bloomberg Technoz

Dolar Lemas, Harga Emas Beringas

Hidayat Setiaji
21 May 2025 06:37

Emas batangan. (Scott Eells/Bloomberg)
Emas batangan. (Scott Eells/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia melesat pada perdagangan kemarin. Pelemahan kurs dolar Amerika Serikat (AS) jadi pendorong laju harga sang logam mulia.

Pada Selasa (21/5/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 3.291,4/troy ons. Melonjak 2,15% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 9 Mei atau sekira 2 minggu terakhir.

Pagi ini, Rabu (21/5/2025), harga emas pun masih bergerak naik. Pada pukul 06:15 WIB, harga menguat tipis 0,04% ke US$ 3.292,7/troy ons.


Depresiasi dolar AS jadi katalis kenaikan harga emas. Kemarin, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) melemah 0,39% ke 100,037. Ini menjadi yang terendah dalam hampir 2 pekan terakhir.

Dollar Index (Sumber: Bloomberg)

Pelaku pasar mencemaskan kondisi fiskal  di Negeri Paman Sam. Utang pemerintah AS membengkak, dan Presiden Donald Trump malah menyetujui aturan penurunan tarif pajak tanpa diimbangi oleh efisiensi anggaran.