Logo Bloomberg Technoz

Pergerakan di awal pekan ini ditambah dengan putusan hakim Australia yang menegaskan Bitcoin adalah bagian dari instrumen uang, Decrypt melaporkan, dilansir dari Australian Financial Review. Bunyi putusan ini membuka peluang  Bitcoin untuk dibebaskan dari pajak.

Meski begitu, analis menilai terdapat peluang Bitcoin mampu menyamai rekor terbaik sepanjang sejarah pekan ini, bahkan melampuinya mendekati US$110.000 dimana data Onchain memperlihatkan potensi kecepatan akumulator Bitcoin yang meningkat.

Cointelegraph melaporkan bahwa likuiditas yang tersedia di sekitar area US$102,500 tersapu bersih, sehingga peluang kemungkinan meletakkan fondasi untuk harga tertinggi baru Bitcoin ada pada minggu ini.

Pola ini mirip saat Bitcoin berada di kisaran US$97.900 dan US$92.700, dengan fraktal BTC pada Selasa pagi berada di antara US$106.300 dan US$100.600. Angka kisaran terendah dan tertinggi bisa diartikan menyebabkan pembalikan tren segera, dan secara teknikal, double bottom terjadi setelah kisaran tertinggi atau US$97.900 dan US$107.144, terbentuk.

Pola teknikal Bitcoin dan bacaan pembentukan harga di masa depan. (TradingView/Cointelegraph)

Hasil analisis menjelaskan Bitcoin dapat berkonsolidasi antara US$103.500 - US$105.200 dalam 24 jam ke depan, dan mencerminkan pergerakan sideways sebelumnya antara US$95.800 dan US$97.300. "Jika pola ini bertahan, maka dapat meningkatkan peluang Bitcoin menembus di atas US$107.000, berpotensi mencapai level tertinggi baru di atas US$110.000 minggu ini," tulis Biraajmaan.

Pada bagian lain aset kripto lain juga relatif menguat dengan Ether 5,3% lebih baik dalam 24 jam perdagangan terakhir hingga Selasa siang dan bertahan di level US$2.541,9.

Altcoin macam XRP tercatat naik 2,2% menjadi US$2,37, dengan Solana SOL +3,6% dan sementara bertengger di US$168,46. Dogecoin +2,1% ke US$0,22, sementara Cardano ADA +1,6% ke US$0,737,

(prc/wep)

No more pages