Logo Bloomberg Technoz

Soal FCA Kriteria 10, MSCI Rupanya Sudah Beri Kode Sejak Lama

Recha Tiara Dermawan
20 May 2025 13:20

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/4/2025). (Dimas Aridan/Bloomberg)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/4/2025). (Dimas Aridan/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebijakan papan pemantauan khusus full call auction (FCA), yang dinilai pelaku pasar sebagai penyebab paling signifikan absennya saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai konstituen MSCI Global Standard Index, masih menjadi perhatian pelaku pasar.

Dari kejadian itu justru terungkap, MSCI sejatinya sudah sejak lama memberikan kode untuk tidak memasukkan saham yang pernah masuk FCA Kriteria 10 sebagai konstituen.

Sebagai informasi, FCA Kriteria 10 berisi saham dengan notasi khusus karena mengalami suspensi selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Dalam dokumen MSCI Global Investable Market Indexes Methodology yang diterbitkan pada Agustus 2024 dijelaskan, MSCI menyinggung soal bursa saham Taiwan dan Indonesia, khususnya terkait FCA.

"Selama Tinjauan Indeks, mulai dari tanggal cut off hingga dua hari kerja sebelum tanggal efektif Tinjauan Indeks, MSCI tidak akan menerapkan penambahan apa pun pada Investable Market Index (IMI) dan migrasi segmen bobot dalam IMI untuk saham yang masuk ke papan berikut:

  • Indonesia Watchlist Board due to Criteria 10
  • Taiwan Disposition Board