Saham RI Absen di MSCI Global, BEI akan Perbesar Batas Free Float
Recha Tiara Dermawan
18 May 2025 14:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana membuat aturan yang mendorong batasan free float saat initial public offering (IPO) dan setelah IPO. Aturan ini dibuat salah satunya juga karena mempertimbangkan semakin kecilnya bobot saham di Indonesia di indeks global, termasuk MSCI.
"Saat ini, BEI tengah mengkaji penyempurnaan regulasi pencatatan saham, termasuk penyesuaian beberapa persyaratan minimum pencatatan saham diantaranya free float pada saat dan setelah IPO,"jelas Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna, dikutip Minggu (18/5/2025).
Dari sejumlah laporan, bobot saham Indonesia di Indeks MSCI di luar pasar Jepang sempat menyentuh level 5% saat pada 2010-2011.
Tahun ini, bobotnya berkurang menjadi hanya 1%. Saat rebalancing Indeks MSCI baru-baru ini bahkan tidak ada satu pun saham di Indonesia yang masuk sebagai konstituen MSCI Global Standard Index.
Padahal, jumlah emiten di BEI terus meningkat, hampir mencapai 1.000 emiten. Namun, mayoritas free float emiten ini kecil, sehingga tidak masuk perhitungan MSCI yang merupakan salah satu acuan investor asing menjatuhkan pilihan investasinya.