Bloomberg Technoz, Jakarta - Epidemiolog Dicky Budiman bicara soal peluang Indonesia kemasukan varian baru Covid-19 yakni LF.7 dan NB1.8 yang kini beredar di Singapura.

Dia mengatakan keduanya adalah turunan dari varian JN1 dan saat ini memang mendominasi khususnya kawasan Asia. Namun belum ada arah ke peningkatan keparahan dan penularan risiko untuk Indonesia.

“Kalau itu terjadi peningkatan serupa dan menimpa khususnya yang perkotaannya well educated (orang berpendidikan) yang konsen terhadap kesehatan ya, akan lebih banyak orang akhirnya memenemui fasilitas kesehatan,” ujar Dicky dalam keterangannya yang diterima Bloomberg Technoz, Senin (19/5).

Potensi varian baru masuk ke Indonesia kata Dicky sangat jelas bisa terjadi karena ada mobilitas tinggi antara Singapura dan Indonesia.

Sedangkan, bicara vaksin apakah perlu booster, menurut Dicky hal itu tentu fokusnya dilakukan kepada orang yang sangat rentan terhadap penyakit.