Logo Bloomberg Technoz

Powell: The Fed Evaluasi Ulang Strategi Kebijakan Moneter

News
16 May 2025 11:00

Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell saat sidang Senat di Washington, DC, AS, Kamis, (7/4/2024). (Al Drago/Bloomberg)
Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell saat sidang Senat di Washington, DC, AS, Kamis, (7/4/2024). (Al Drago/Bloomberg)

Amara Omeokwe - Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menyatakan bahwa para pembuat kebijakan sedang mempertimbangkan perubahan pada bagian-bagian penting dari kerangka kerja yang selama ini menjadi panduan pengambilan keputusan moneter. Termasuk di dalamnya, cara memandang kekurangan dalam lapangan kerja di AS dan pendekatan terhadap target inflasi.

Pada 2020, The Fed memperbarui pendekatannya dalam mengarahkan perekonomian melalui dua langkah penting: setelah periode inflasi yang terus berada di bawah 2%, mereka membiarkannya naik sedikit lebih tinggi untuk “beberapa waktu.” Mereka juga mengisyaratkan tidak akan menaikkan suku bunga secara pre-emptif saat tingkat pengangguran rendah, demi menghindari tekanan inflasi yang belum terlihat, sebagai upaya untuk mengatasi “kekurangan” dari target maksimum lapangan kerja.

"Para pejabat telah mengindikasikan bahwa mereka pikir akan tepat untuk mempertimbangkan kembali bahasa terkait kekurangan [target inflasi]. Dan dalam pertemuan kami minggu lalu, kami memiliki pandangan serupa mengenai target inflasi rata-rata,” kata Powell pada Kamis dalam konferensi riset tentang kerangka kebijakan moneter The Fed.

Powell mengakui bahwa kerangka kerja saat ini dirancang pada saat suku bunga dan inflasi sangat rendah. Sejumlah pihak mengkritik bahwa pendekatan tersebut terlalu menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi yang sempit.