Nick Wadhams - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyatakan bahwa pemerintahan Trump akan memberikan keringanan ekonomi awal kepada Suriah dengan mengupayakan pengecualian sanksi selama 180 hari, sebagai langkah awal menuju penghapusan sanksi secara keseluruhan.

Rubio mengatakan bahwa Donald Trump berencana menggunakan kewenangan pengecualian yang diberikan melalui Caesar Syria Civilian Protection Act, undang-undang yang memberikan sanksi kepada siapa pun yang melakukan bisnis dengan pemerintah Suriah.

“Pada akhirnya, jika kami mencapai kemajuan yang cukup, kami ingin undang-undang itu dicabut,” kata Rubio kepada wartawan pada Kamis (15/5/2025). “Tapi saat ini belum waktunya. Kami ingin memulai dari pengecualian awal, yang akan memungkinkan mitra asing yang ingin menyalurkan bantuan untuk mulai melakukannya tanpa risiko terkena sanksi.”

Pernyataan Rubio memberikan gambaran awal mengenai bagaimana Trump berencana menindaklanjuti janjinya — yang disampaikan saat kunjungannya ke Arab Saudi pekan ini — untuk melonggarkan tekanan ekonomi terhadap Suriah, menyusul lengsernya Bashar al-Assad dari kursi kepresidenan.