Augusta Saraiva - Bloomberg News

Bloomberg, Harga yang dibayarkan kepada produsen AS secara tak terduga turun pada April dengan penurunan terbesar dalam lima tahun terakhir, yang sebagian besar mencerminkan penurunan margin. Hal ini menunjukkan perusahaan-perusahaan menanggung sebagian dampak dari tarif tinggi AS.

Menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja pada Kamis (15/5/2025), indeks harga produsen (PPI) menyusut 0,5% setelah tidak ada perubahan pada Maret. Prakiraan median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom memperkirakan kenaikan 0,2%. Tidak termasuk makanan dan energi, PPI turun 0,4%—terbesar sejak tahun 2015.

Tanpa memasukkan makanan, energi, dan perdagangan, indeks yang tidak terlalu bergejolak yang disukai banyak ekonom, harga turun 0,1%, penurunan pertama dalam lima tahun terakhir. Dibandingkan dengan tahun lalu, indeks ini naik 2,9%.

Angka-angka ini menunjukkan produsen dan penyedia jasa AS sejauh ini menahan diri, tidak membebankan bea impor yang lebih tinggi pada konsumen. Dampaknya terhadap konsumen juga tidak terlalu besar, bahkan saat para produsen merasakan tekanan dari pungutan agresif atas bahan-bahan impor dan lainnya.