Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Dorong Industri Halal: Pariwisata, Farmasi hingga KEK

Dovana Hasiana
16 May 2025 08:40

Halal. (Dok: BPJPH)
Halal. (Dok: BPJPH)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang mendorong pengembangan berbagai industri halal di Tanah Air, mulai dari pariwisata, layanan perjalanan untuk haji dan umroh, hingga farmasi.

Pertama, pariwisata. Airlangga menyoroti kondisi pariwisata halal Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan dengan Malaysia. Padahal, Indonesia memiliki sederet objek pariwisata halal di dalam negeri.

"Kenapa pariwisata kita turis dari Timur Tengah lebih suka pergi ke Malaysia dibandingkan Indonesia? Nah ini perlu kita dorong karena objeknya kita jauh lebih banyak daripada di Malaysia," ujar Airlangga dalam agenda Sarasehan Ekonomi Islam Indonesia, Kamis (15/5/2025).


Kedua, farmasi. Airlangga menyoroti sektor ini masih menjadi kekuatan terbesar di India. Menurutnya, Indonesia perlu mendorong pengembangannya karena merupakan industri yang strategis. "Pada saat terjadi krisis seperti kemarin Covid-19, negara yang punya farmasi dalam hal ini punya vaksin mereka menyetop ekspor."

Ketiga, kawasan ekonomi khusus (KEK) halal. Pemerintah tengah mendorong kawasan tersebut, khususnya di Sidoarjo, Jawa Timur, yang saat ini masih dalam proses. Per 23 Januari 2024, pemerintah daerah Sidoarjo sempat melaporkan progres penaikan status Kawasan Industri Halal (KIH) pada Kawasan Industri Safe n Lock dan Sidoarjo Rangkah Industrial Estate (SiRIE) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal Sidoarjo.