Logo Bloomberg Technoz

Pesan Bos LPS ke Tim Negosiasi Tarif RI-AS: Waspada tapi Santai

Dovana Hasiana
14 May 2025 20:00

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa di kantor Bloomberg Technoz, Jakarta, Rabu (16/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa di kantor Bloomberg Technoz, Jakarta, Rabu (16/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menilai tim delegasi Indonesia yang berangkat ke Amerika Serikat (AS) untuk melakukan negosiasi tarif resiprokal harus mengetahui posisi dengan baik.

Menurut dia, tim delegasi Indonesia harus menempati posisi waspada tetapi santai. Sebagai gambaran, Purbaya mengatakan, tim delegasi tersebut harus waspada dengan kemungkinan pengurangan tarif terhadap Vietnam yang saat ini dikenakan tarif 46%.

"Kirim delegasi memang harus. Jangan-jangan nanti Vietnam dapat [tarif] 0%. Kita jaga-jaga, jangan sampai itu terjadi atau jangan sampai ketinggalan kalau itu terjadi," ujar Purbaya dalam wawancara bersama Bloomberg Technoz, dikutip Rabu (14/5/2025).

Di sisi lain, Indonesia harus bersikap santai dan tidak terlalu menuntut. Bila Vietnam memang tidak mendapatkan pengurangan tarif resiprokal, maka Indonesia harus bersikap santai.

Dalam kaitan itu, Purbaya mengamini bahwa tarif perdagangan oleh AS Donald Trump ke banyak negara dapat menguntungkan Indonesia dalam perdagangan internasional.