Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu Bocorkan 2 Upaya Mitigasi Dampak Tarif Trump

Dovana Hasiana
14 May 2025 14:50

Ekonom senior, Anggito Abimanyu di kediaman Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ekonom senior, Anggito Abimanyu di kediaman Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan terdapat dua upaya yang dilakukan untuk memitigasi dampak kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia dari sisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pertama, memperkuat belanja publik (public spending), mulai dari efisiensi hingga memfokuskan kembali (refocusing) anggaran untuk menjaga permintaan domestik. Anggito menggarisbawahi pemerintah memang melakukan penyesuaian dan efisiensi anggaran pada awal tahun. Namun, penyesuaian dari efisiensi anggaran itu mulai berjalan baik pada Maret hingga April.

Dengan demikian, harapannya program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 3 Juta Rumah bisa berjalan mulai Mei hingga Juni.

"[Program ini] mudah-mudahan bisa menghasilkan sesuatu yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian kita," ujar Anggito dalam agenda Trump Effect: Bagaimana Indonesia Mendulang Peluang di tengah Perang Dagang, di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Sekadar catatan, pemerintah menargetkan belanja negara Rp3.621,3 triliun pada APBN 2025. Angka ini terdiri dari Rp2.701,4 triliun untuk belanja pemerintah pusat dan Rp919 triliun untuk transfer ke daerah.