Ekonom Proyeksi BI Tahan Suku Bunga Acuan, Tertahan Gerak Rupiah
Merinda Faradianti
14 May 2025 10:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Melemahnya ekonomi Indonesia semakin tak menentu di tengah perang dagang global. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 4,87%. Angka itu jadi realisasi pertumbuhan ekonomi terendah sejak kuartal III-2021.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan tetap mempertahankan suku bunga acuan BI-rate pada level 5,75%.
Kata dia, dilihat saat kondisi normal, banyak indikator yang sudah mengarah pada penurunan suku bunga acuan. Namun, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang berada dalam situasi yang tidak normal, terutama terkait pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Kalau kita lihat di waktu normal, memang indikator-indikator ekonomi sudah mengarah kepada penurunan BI rate. Tapi dengan kondisi sekarang sepertinya itu nggak oke, karena memang dollar index juga lagi melemah juga," katanya kepada Bloomberg Technoz, Selasa (6/5/2025).
Kata Fithra, akan sangat riskan apabila Bank Indonesia memaksakan untuk menurunkan suku bunga. "Jadi jalan tengahnya stay saja," tambahnya.




























