Daryna Krasnolutska dan Aliaksandr Kudrytski - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menegaskan kembali niatnya untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Turki pada Kamis (15/5/2025), meskipun ia mengaku pesimistis bahwa pemimpin Rusia itu akan hadir.

Dalam pertemuan terbatas dengan sejumlah jurnalis, termasuk Bloomberg News, di Kyiv pada Selasa (13/5/2025), Zelenskiy mengatakan bahwa pertemuan itu akan menjadi kontak langsung pertama antara kedua pemimpin sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 2022. Tujuan utama pertemuan tersebut, menurutnya, adalah mencapai kesepakatan gencatan senjata, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh tim teknis untuk membahas implementasi dan mekanisme pemantauannya.

Pada Senin sebelumnya, Presiden AS Donald Trump sempat menyampaikan kemungkinan dirinya terbang ke Turki untuk ikut serta dalam pertemuan potensial antara Zelenskiy dan Putin. Namun, Zelenskiy menilai bahwa ketidakhadiran Putin akan membuat pertemuan tersebut tidak berarti, mengingat pejabat tingkat bawah dari kedua negara sudah pernah bertemu di Arab Saudi pada Maret lalu tanpa menghasilkan kemajuan.

“Trump harus menyadari bahwa Putin sedang berbohong,” ujar Zelenskiy. Ia menegaskan bahwa pihak Ukraina bukanlah yang memperlambat proses negosiasi damai.