Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebuah kapal yang membawa wisatawan dari Pulau Tikus, Bengkulu, dilaporkan tenggelam di perairan Pantai Malabero, Kota Bengkulu, Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno menyatakan bahwa peristiwa tragis ini mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.
Menurut Sudarno, kapal tersebut mengangkut total 104 penumpang, terdiri dari 98 wisatawan dan 6 anak buah kapal (ABK). Hingga saat ini, 94 orang telah berhasil dikonfirmasi selamat atau ditemukan, sementara 10 orang lainnya masih dalam pencarian.
“Sepuluh orang belum terkonfirmasi,” dikutip dari akun Instagram resmi @Polresta_Bengkulu, Senin (12/05).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa anggota keluarganya ikut dalam perjalanan wisata tersebut untuk segera melapor ke Posko 3.
“Supaya nanti kita lakukan pendataan termasuk barang dan lain sebagainya yang hilang. Silahkan lapor di posko nanti kita catat sambil kita semoga bisa menemukan barang-barang yang hilang,” ujarnya melalui TikTok resmi Polresta Bengkulu.
“Tim SAR akan mencari orang yang belum terkonfirmasi dan juga akan mencari barang-barang hilang,” lanjutnya.
Diketahui, kapal tersebut sebelumnya mengangkut para wisatawan dari Pulau Tikus usai menjalani kegiatan wisata. Namun nahas, ketika dalam perjalanan menuju daratan, kapal menabrak karang yang menyebabkan kebocoran.
Kondisi cuaca yang buruk dengan badai turut memperburuk situasi, membuat kapal terombang-ambing sebelum akhirnya tenggelam.
(dec/del)
