Pertamina telah menyiapkan lebih dari 150 armada pengisian serta ratusan tenaga kerja bersertifikasi guna memastikan pelayanan maksimal selama periode operasional haji. Seluruh proses pendistribusian juga dilengkapi sistem purna jual untuk menjamin kelancaran di setiap titik.
Sebagai informasi, penerbangan haji tahun ini dilayani oleh Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air melalui 13 bandara embarkasi: Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar. Berdasarkan data Kementerian Agama, kuota haji Indonesia pada tahun 2025 mencapai 221 ribu jamaah.
Pertamina sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi tetap berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.
(tim)