Logo Bloomberg Technoz

Dorong Likuiditas Lebih Longgar, BI Lanjut Kurangi SRBI di Pasar

Redaksi
07 May 2025 12:15

Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia berencana mengurangi peredaran Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), instrumen operasi moneter penarik dana asing jangka pendek, untuk melonggarkan kondisi likuiditas di pasar.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Erwin Hutapea hari ini di Jakarta, dilansir dari Bloomberg News.

Bank sentral juga menargetkan operasi moneter yang lebih ekspansif demi mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk dengan melanjutkan pembelian obligasi pemerintah di pasar sekunder untuk mendukung likuiditas pasar.

Berdasarkan data terakhir yang dipublikasikan oleh otoritas, nilai oustanding SRBI di pasar sekunder sampai 21 April lalu mencapai Rp881,86 triliun, sudah turun sekitar Rp41,67 triliun dari posisi akhir 2024 lalu.

Dalam tiga lelang SRBI terakhir, tingkat bunga diskonto juga terus diturunkan oleh Bank Indonesia, menaikkan ekspektasi akan penurunan bunga acuan juga di tengah tren penurunan yield surat utang pemerintah di pasar sekunder.

Rupiah masih hadapi risiko