Logo Bloomberg Technoz

Imbas Titah Putin, Batu Bara Rusia Kini Ancam Ekspor RI ke China

Mis Fransiska Dewi
07 May 2025 12:20

Sebuah buldoser bergerak melewati tumpukan batu bara yang tertutup salju di tambang batu bara Osinnikovskaya di Rusia./Bloomberg-Andrey Rudakov
Sebuah buldoser bergerak melewati tumpukan batu bara yang tertutup salju di tambang batu bara Osinnikovskaya di Rusia./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bloomberg Technoz, Jakarta – Manuver Presiden Vladimir Putin untuk mempererat hubungan dengan China di tengah deraan sanksi Barat dinilai memicu gelombang batu bara Rusia ke Negeri Panda, yang mengancam pangsa pasar ekspor Indonesia.

Menurut data International Energy Forum (IEF), ekspor batu bara Rusia ke China menembus 76 juta ton pada Januari—Februari 2025, rekor tertinggi dalam 4 tahun terakhir periode yang sama.

Vice President, Head of Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan komitmen ekspor batu bara Rusia ke China merupakan bagian dari target pengangkutan kargo sebesar 180 juta ton ke Timur, sesuai instruksi Putin.

“Beberapa faktor pendorong ekspor batu bara Rusia ini di antaranya; pertama, sanksi internasional terhadap Rusia. Kedua, hubungan energi Rusia dan China dan juga harga batu bara yang lebih kompetitif,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (7/5/2025). 

Gerbong batu bara yang tertutup salju dan derek industri terlihat di pelabuhan Murmansk, Rusia./Bloomberg-Andrey Rudakov

Audi berpandangan fenomena lonjakan impor batu bara Rusia oleh China tersebut turut berdampak pada ekspor si batu hitam Indonesia.