Kecuali Emas, Tekanan Harga Masih Bayangi Sektor Tambang RI 2025
Mis Fransiska Dewi
07 May 2025 08:20

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia Mining Association (IMA) memproyeksikan industri pertambangan nasional pada 2025 masih akan dihadapkan pada tantangan kelesuan harga komoditas mineral logam, selain emas.
Direktur Eksekutif IMA Hendra Sinadia mengatakan, secara umum, sentimen pasar komoditas pertambangan masih selanggam dengan yang terjadi pada 2024.
“Pada 2025, tren harga komoditas [masih] turun, kecuali emas. [...] Untuk emas saat ini sedang bagus, tembaga juga cukup bagus, sedangkan nikel tren harganya lagi turun,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (7/5/2025).

Di London Metal Exchange (LME), tembaga dilego di harga US$9.538/ton pagi ini, naik 1,84% dari hari sebelumnya. Sementara itu, nikel bertengger di US$15.698/ton dan timah US$31.992/ton, masing-masing naik 1,41% dan 4,22%.
Secara tren, harga tembaga turun 6% bulan lalu — penurunan terdalam sejak pertengahan 2022 — karena munculnya tanda-tanda bahwa perang dagang mulai merugikan ekonomi global.