Logo Bloomberg Technoz

Hal ini tampak dari naiknya beban usaha umum dan administrasi pada kuartal I 2025 naik menjadi Rp84,8 miliar, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp82,5 miliar.

Adapun total beban pokok SMCB sampai akhir Maret 2025 sebesar Rp2,04 triliun, turun 13% secara tahunan pada periode yang sama sebesar Rp2,3 triliun.

Penurunan kinerja SMCB juga nampak dari penurunan EBITDA sebesar 32,1% secara tahunan menjadi Rp112 miliar dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp165,1 miliar pada tahun 2024.

Laba per saham SMCB juga menurun mengikuti kinerja perusahaan menjadi Rp5/saham dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8/saham.

Adapun jumlah hutang perusahaan turun tipis menjadi Rp7,94 triliun pada kuartal I 2025 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp8,13 triliun. Sedangkan jumlah ekuitas SMCB naik tipis jadi Rp12,96 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp12,91 triliun.

Aset perusahaan juga mengalami penurunan 0,6% secara tahunan menjadi Rp20,9 triliun pada 31 Maret 2025 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp21,04 triliun pada tahun 2024.

(dhf)

No more pages