Logo Bloomberg Technoz

Strategi Pemerintah Genjot Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025

Dovana Hasiana
06 May 2025 08:00

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mengeluarkan kebijakan yang berfokus pada peningkatan daya beli, stimulus ekonomi, dorongan investasi, dan akselerasi belanja pemerintah.

Hal ini merupakan strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025, setelah Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 4,87% pada kuartal I-2025. Angka pertumbuhan ini tercatat terendah sejak kuartal III-2021 lalu.

Untuk menjaga daya beli, pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan dan Kartu Sembako pada Mei-Juni serta pencairan Gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Pencairan gaji ke-13 dan penyaluran bansos diharapkan memberikan stimulus bagi perekonomian nasional, terutama dalam mendorong konsumsi rumah tangga," ujar Airlangga melalui siaran pers, dikutip Selasa (6/5/2025). 

Pemerintah juga memberikan insentif fiskal di sektor properti, otomotif, dan padat karya, serta menjaga stabilitas harga pangan.