Logo Bloomberg Technoz

Harapan BI Rate Turun Membesar, Begini Prediksi Rupiah Hari Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
06 May 2025 07:40

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah kemungkinan bergerak terbatas hari ini di pasar spot, setelah kemarin gagal mencetak kinerja lebih baik akibat sentimen data buruk pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal 1-2025 hingga mengerek harapan akan pelonggaran moneter oleh Bank Indonesia.

Hari ini, lelang rutin Surat Utang Negara akan digelar oleh Kementerian Keuangan dengan target penerbitan Rp26 triliun. Bank Indonesia juga akan mengumumkan laporan terbaru Survei Harga Properti Residensial kuartal 1-2025 yang akan memberi gambaran perkembangan harga properti hunian serta laju penjualan di tengah kelesuan ekonomi pada tiga bulan pertama tahun ini. 

Sementara dari luar negeri, Federal Reserve akan memulai pertemuan dua hari FOMC untuk menentukan kebijakan suku bunga acuan bulan Mei.


Lanskap global sebenarnya memberikan potensi penguatan bagi rupiah menyusul indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang kembali melemah terhadap sebagian besar mata uang utama dunia dan emerging currencies. DXY ditutup melemah 0,2% kemarin di New York dan pagi ini masih stabil di kisaran 99,79 pada sesi Asia.

Sementara rupiah Nondeliverable Forward (NDF) di pasar offshore, juga ditutup menguat 0,25% kemarin di level Rp16.446/US$. Pagi ini, rupiah forward bergerak di Rp16.453/US$.