Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Beberkan Alasan Aset Danantara Tembus US$1 Triliun

Azura Yumna Ramadani Purnama
05 May 2025 20:08

Presiden Prabowo Subianto. (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Presiden Prabowo Subianto. (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menjelaskan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan memiliki dana kelolaan diatas US$1 triliun, usai konsolidasi aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) rampung dilakukan.

Ia menyatakan, salah satu aset Kemensesneg yang berada di Senayan yakni Gelora Bung Karno (GBK), disebut memiliki nilai aset US$25 miliar pada 10 tahun lalu. Dengan begitu, dirinya mengestimasi Kompleks GBK saat ini bernilai US$ 30 miliar.

“Senayan itu kompleks GBK itu nilainya saya diberi tahu pengusaha nilainya US$25 miliar 10 tahun lalu, jadi sekarang mungkin nilainya naik mungkin 30 miliar Pak Rosan? berarti US$982 miliar tambah US$30 miliar kita sudah tembus US$1 triliun,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/5/2025).

Selain itu, kata Prabowo, Kemensesneg juga memiliki aset di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat seluas 400 hektare dan ditaksir memiliki nilai sekitar US$40 miliar. Dengan begitu, Prabowo menyatakan jika aset di wilayah Kemayoran telah dikelola Danantara maka total kelolaan asetnya dapat mencapai US$1,040 triliun.

Tak sampai situ, Prabowo juga meminta kepada menteri/kepala lembaga lain untuk menelusuri aset-aset yang selama ini disembunyikan pihak-pihak tertentu. Secara khusus, dirinya meminta Menteri ATR/BPN Nusron Wahid untuk mengecek sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) di aset milik pemerintah.