Target harga saham BBNI untuk 12 bulan ke depan ada di Rp5.343/saham.
Head Of Research Panin Sekuritas Nico Laurens menyebut valuasi saham Bank BNI menjadi yang atraktif, paling murah diantara 4 bank besar, dengan target harga saham dapat mencapai Rp6.500/saham. Ini mencerminkan Price to Book Value di 1,2x pada tahun penuh 2025.
Sejalan dengan valuasi yang murah, Bank BNI berhasil mencatatkan laba bersih mencapai Rp5,4 triliun di Kuartal I-2025 dengan pertumbuhan 4,4% QoQ dan tumbuh 1% YoY in-line dengan analis Panin Sekuritas.
Sementara itu, Kualitas Kredit tercatat stabil dengan rasio NPL di 1,96% (sebelumnya pada Maret 2024 di 2,04%) dengan CoC ratio di 0,9% pada Kuartal I-2025 (sebelumnya pada Kuartal I-2024 di catatan 1%).
Dengan pencapaian itu, Jeffrosenberg Chenlim, Analis Maybank Investment Banking Group memberikan rekomendasi Buy dengan target harga Rp6.100/saham. Sedang, Jonathan Gunawan, Analis Trimegah Sekuritas memberikan rekomendasi Buy, Beli saham BBNI dengan target harga Rp5.800/saham.
“Prospek pertumbuhan tetap stabil. Bersamaan dengan upaya membangun fondasi yang kuat melalui Kualitas Kredit, hal ini seharusnya dapat membatasi risiko penurunan kualitas,” mengutip paparan Jeffrosenberg dalam risetnya.
Yap Swie Cu, Analis Yuanta Investment Consulting dengan rekomendasi Buy pada saham BBNI dengan target harga saham Rp5.700/saham. Kemudian, Jayden Vantarakis, Analis Macquarie memberikan rating rekomendasi Outperform dengan target mencapai Rp5.300/saham.
(fad/ain)
