Logo Bloomberg Technoz

Pabrik-Pabrik di Asia Terhantam Keras Pukulan Tarif Trump

News
02 May 2025 16:40

Ilustrasi pabrik manufaktur tekstil dan pakaian jadi di Indonesia. (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Ilustrasi pabrik manufaktur tekstil dan pakaian jadi di Indonesia. (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Claire Jiao dan Katia Dmitrieva - Bloomberg News

Bloomberg, Aktivitas manufaktur di sebagian besar wilayah Asia mengalami kontraksi pada April. Perusahaan-perusahaan menghadapi permintaan yang melemah dan menghentikan pesanan baru karena berlakunya tarif dasar 10% dari Presiden AS Donald Trump.

Survei yang diterbitkan S&P Global pada Jumat (2/5/2025) menunjukkan indeks manajer pembelian (PMI) untuk raksasa pabrik di kawasan ini, termasuk Korea Selatan dan Taiwan, tergelincir tajam bulan lalu karena ketidakpastian perdagangan global menyebabkan penurunan pesanan baru dan pengurangan dalam produksi.

Kinerja manufaktur Asia.

Trade bellwether Taiwan mencatat PMI 47,8 pada April, terendah dalam 16 bulan terakhir dan tetap jauh di bawah garis 50 yang memisahkan ekspansi dan kontraksi. Bisnis baru turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun, yang menyebabkan produksi dan pembelian menjadi lebih rendah.

Perusahaan-perusahaan membukukan permintaan yang lebih lemah di dalam negeri dan di pasar-pasar ekspor utama di Asia dan Eropa, di mana beberapa di antaranya mengaitkannya dengan kenaikan tarif Trump.