Logo Bloomberg Technoz

Ryanair Ancam Batalkan Pesan 330 Pesawat Boeing Gegara Tarif AS

News
02 May 2025 13:20

Ryanair. (Sumber: Bloomberg)
Ryanair. (Sumber: Bloomberg)

Nick Bartlett - Bloomberg News

Bloomberg, CEO Ryanair Holdings Plc, Michael O’Leary, menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk membatalkan pemesanan 330 pesawat Boeing Co dan beralih ke produsen pesawat alternatif apabila tarif impor menyebabkan kenaikan signifikan pada harga pesawat. Pernyataan itu ia sampaikan dalam surat kepada seorang anggota parlemen senior Amerika Serikat (AS).

Surat tersebut merupakan tanggapan atas peringatan dari anggota DPR AS, Raja Krishnamoorthi, seorang anggota Partai Demokrat dari Illinois, yang menyarankan agar maskapai AS dan Eropa tidak membeli pesawat dari produsen asal China, Comac, dengan alasan keamanan.


CEO Ryanair yang dikenal vokal itu sebelumnya telah mengemukakan kemungkinan untuk mempertimbangkan Comac apabila harga pesawatnya lebih murah dibandingkan Boeing atau Airbus SE. Dalam surat balasannya kepada Krishnamoorthi, O’Leary melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang dinilai telah mengganggu sektor penerbangan—sektor yang sejauh ini relatif terlindungi dari beban tarif sejak adanya perjanjian pada 1979.

“Jika pemerintah AS tetap melanjutkan rencana keliru untuk memberlakukan tarif, dan tarif tersebut berdampak signifikan pada harga ekspor pesawat Boeing ke Eropa, maka kami tentu akan meninjau kembali pemesanan kami,” tulis O’Leary dalam surat tertanggal Kamis yang diperoleh Bloomberg News.