Logo Bloomberg Technoz

Jumlah Penumpang Pesawat dan Kereta Anjlok, Kapal Naik pada Maret

Delia Arnindita Larasati
02 May 2025 13:10

Penumpang pesawat berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (4/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penumpang pesawat berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (4/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara (pesawat) domestik dan internasional serta kereta mengalami penurunan, tetapi angkutan laut tumbuh secara bulanan atau month-to-month (mtm) pada Maret 2025. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan penumpang angkutan udara domestik turun 2,57% (mtm) dan turun 4,02% secara tahunan (year-on-year) menjadi 4,3 juta orang pada Maret 2025. 

Pada periode yang sama, angkutan udara internasional turun 9,93% (mtm), tetapi tumbuh 5,72% (yoy) menjadi 1,42 juta orang pada Maret 2025. 

Sementara, jumlah angkutan kereta turun 2,75% (mtm) tetapi tumbuh 6,57% (yoy) menjadi 40,88 juta orang pada Maret 2025. 

"Jumlah penumpang udara domestik, udara internasional, kereta api penurunan secara bulanan. Penurunan terdalam pada moda angkutan udara internasional sebesar 9,93%," ujar Pudji dalam konferensi pers, Jumat (2/5/2025).