Richard Henderson dan Anand Krishnamoorthy - Bloomberg News
Bloomberg, Saham-saham di Asia menguat tipis dan indeks berjangka saham AS menghapus pelemahan pada Jumat (02/05/2025), setelah China menyatakan tengah mengevaluasi kemungkinan pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% usai pernyataan dari Kementerian Perdagangan China. Sementara itu, saham Jepang menguat 1,1% setelah komentar positif dari negosiator utama perdagangan negara tersebut. Kontrak berjangka S&P 500 berbalik arah dan naik 0,2%.
Kabar mengenai potensi negoasiai dagang antara China dan AS membantu membalikkan sentimen pasar yang sebelumnya tertekan akibat laporan keuangan Apple Inc dan Amazon Inc yang mengecewakan. Sebelumnya, optimisme di Wall Street didorong oleh kinerja kuat saham teknologi serta harapan bahwa kesepakatan dagang akan memberikan kelonggaran dari tarif tinggi yang diumumkan pada 2 April. Fokus investor kini beralih ke laporan ketenagakerjaan AS yang akan dirilis Jumat, sebagai data penting terakhir pekan ini.
"Hasil dari Amazon dan Apple agak meredam pasar," tulis Kyle Rodda, analis senior di Capital.com. "Rintangan terakhir pekan ini adalah data non-farm payroll."
Saham Apple turun dalam perdagangan AS setelah melaporkan penurunan penjualan di China yang lebih besar dari perkiraan pada kuartal terakhir, meski laporan keuangan lainnya cukup solid. Sementara itu, Amazon memberikan proyeksi pendapatan operasional yang meleset dari ekspektasi, membuat sahamnya melemah dalam perdagangan pasca-penutupan.
Sebaliknya, saham Microsoft Corp dan Meta Platforms Inc menguat berkat laporan laba yang menggembirakan. Saham Nvidia Corp juga terdorong setelah muncul laporan bahwa pemerintah AS mempertimbangkan pelonggaran pembatasan ekspor ke Uni Emirat Arab.
Indeks dolar AS naik pada Kamis setelah laporan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump telah menghubungi China untuk memulai pembicaraan tarif.
Di Asia, yen Jepang melemah terhadap dolar AS setelah bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ) menyatakan bahwa target inflasi akan tercapai lebih lambat dari perkiraan sebelumnya. Hal ini membuat para pelaku pasar mengurangi ekspektasi atas kenaikan suku bunga lanjutan.
Sementara itu, Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato, menyebutkan bahwa kepemilikan surat utang AS oleh Jepang bisa menjadi alat tawar dalam negosiasi perdagangan dengan Washington. Pernyataan ini disampaikan dalam program TV Tokyo pada Jumat.
"Itu memang bisa menjadi kartu negosiasi," ujar Kato ketika ditanya apakah sikap Jepang yang enggan menjual obligasi AS bisa dimanfaatkan sebagai alat negosiasi. "Namun soal apakah akan digunakan atau tidak, itu keputusan berbeda."
Pergerakan pasar:
Saham
- Kontrak berjangka S&P 500 naik 0,2% pukul 09.30 waktu Tokyo
- Kontrak berjangka Hang Seng stagnan
- Indeks Topix Jepang naik 0,8%
- Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,3%
- Kontrak berjangka Euro Stoxx 50 naik 0,8%
Mata Uang
- Indeks Dolar Bloomberg relatif stabil
- Euro stabil di $1,1283
- Yen Jepang turun 0,3% ke 145,86 per dolar
- Yuan luar negeri stabil di 7,2725 per dolar
Kripto
- Bitcoin naik 0,4% ke $96.864,25
- Ether naik 0,4% ke $1.847,49
Obligasi
- Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun naik 2 basis poin ke 4,23%
- Imbal hasil obligasi 10 tahun Australia naik 5 basis poin ke 4,23%
Komoditas
- Minyak WTI relatif stabil
- Harga emas spot naik 0,1% ke $3.243,27 per ons
Artikel ini disusun dengan bantuan Bloomberg Automation.
(bbn)