Cocomelon, kanal yang dikenal dengan konten edukatif dan lagu anak, menempati posisi keempat lewat Bath Song. Dengan 6,96 miliar view, lagu ini membantu anak-anak belajar rutinitas mandi dengan cara yang menyenangkan. Cocomelon sendiri telah menjadi raksasa dalam industri konten anak-anak di YouTube.

5. Wheels on the Bus – Cocomelon (6,95 Miliar Penayangan)

Masih dari Cocomelon, lagu anak klasik Wheels on the Bus berada di posisi kelima. Dengan 6,95 miliar penayangan, video ini membuktikan bahwa lagu-lagu tradisional masih relevan dan mampu bersaing dengan konten modern berkat kemasan visual yang menarik.

6. See You Again – Wiz Khalifa feat. Charlie Puth (6,52 Miliar Penayangan)

Lagu penghormatan untuk mendiang Paul Walker dari film Fast & Furious 7 ini sempat menjadi video paling banyak ditonton sebelum digeser oleh Despacito. Dibalut emosi dan lirik mendalam, See You Again menyentuh hati banyak orang dan telah ditonton 6,52 miliar kali.

7. Shape of You – Ed Sheeran (6,39 Miliar Penayangan)

Ed Sheeran mencetak hit besar dengan Shape of You, lagu pop yang dirilis pada 2017. Video musiknya telah meraih 6,39 miliar view, menjadikannya salah satu video non-anak dengan penayangan tertinggi di YouTube. Lagu ini populer di berbagai belahan dunia dan banyak digunakan sebagai latar video pendek di media sosial.

8. Phonics Song with TWO Words – ChuChu TV (6,21 Miliar Penayangan)

Konten edukatif kembali masuk daftar lewat kanal ChuChu TV. Phonics Song with TWO Words adalah video pembelajaran fonik untuk anak-anak yang telah meraih 6,21 miliar penayangan, membuktikan betapa penting dan diminatinya konten pendidikan di kalangan penonton muda.

9. Uptown Funk – Mark Ronson feat. Bruno Mars (5,44 Miliar Penayangan)

Dirilis pada tahun 2014, Uptown Funk menggabungkan nuansa funk-pop klasik dengan sentuhan modern. Kolaborasi Mark Ronson dan Bruno Mars ini menjelma menjadi salah satu lagu paling catchy dekade ini dengan lebih dari 5,44 miliar view di YouTube.

10. Gangnam Style – PSY (5,41 Miliar Penayangan)

Tidak bisa dilupakan, Gangnam Style dari PSY adalah video viral pertama yang mendobrak batas-batas budaya dan bahasa di YouTube. Sejak dirilis pada 2012, video ini sempat menjadi yang paling banyak ditonton di dunia dan kini masih bertahan dengan 5,41 miliar penayangan.

Analisis: Mengapa Video Anak Mendominasi?

Jika kita cermati, lebih dari separuh daftar ini didominasi oleh konten anak-anak. Ada beberapa alasan mengapa video anak bisa meraih penayangan yang sangat tinggi:

• Pemutaran Ulang: Anak-anak sering menonton video favorit mereka berulang kali.
  

• Durasi dan Tema Sederhana: Lagu-lagu pendek dan animasi yang menarik mudah dipahami oleh anak-anak.
  

• Pengaruh Orang Tua: Orang tua cenderung memilih konten edukatif yang aman dan menghibur untuk anak-anak mereka.
  

(seo)