Logo Bloomberg Technoz

Menkes Ungkap Kasus Perundungan hingga Pungli Miliaran di PPDS

Dinda Decembria
01 May 2025 14:00

Ilustrasi Bullying.(Envato/erika8213)
Ilustrasi Bullying.(Envato/erika8213)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan RI mengungkap ada sekitar 2.668 pengaduan yang diterima hingga Juni 2023. Sekitar 632 aduan diantaranya ialah praktik perundungan.

“Jadi begitu kita buka di Juni 2023 pengaduan yang masuk itu 2.668. Nah Irjen kita mencari apakah yang benar-benar perundungan mana yang nggak, kemudian hasilnya kita simpulkan 632 perundungan,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat Komisi IX DPR RI, YouTube TVR Parlemen, dikutip Kamis (1/5/2025).

Salah satu jenis temuan perundungan di antaranya yakni pengumpulan iuran untuk kas angkatan yang berada di lingkup Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) mencapai miliaran rupiah.


Hal itu ditemukan pada korban perundungan PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (UNDIP) yang menjadi bagian bendahara anestesi. Ia mengumpulkan uang sekitar Rp1,6 miliar, tentunya sebagaimana data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), lalu mengalir ke berbagai oknum.

“Pengumpulan biaya uang untuk kas angkatan segala macam kegiatan itu rutin dan ada di seluruhnya, yang kisarannya antara puluhan juta sampai ratusan juta. Saya kasih contohnya almarhum Risma, dia bendahara tiga bulan di anestasi di Semarang, dan dia mengumpulkan uang sekitar Rp1,6 miliar,” kata Budi.

Menkes Budi Gunadi Sadikin saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)