Dalam terobosan lainnya, AS telah sepakat bahwa hanya bantuan militer di masa mendatang yang mungkin diberikannya kepada Ukraina setelah penandatanganan kesepakatan yang akan dihitung sebagai kontribusinya terhadap dana tersebut, menurut dokumen tersebut. Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan pada hari Minggu bahwa Washington telah membatalkan desakannya untuk memasukkan bantuan puluhan miliar dolar yang diberikan sejak dimulainya invasi Rusia ke dalam kesepakatan tersebut.
Penandatanganan tersebut dapat terjadi saat Presiden Donald Trump semakin frustrasi atas keterlambatan dalam mencapai gencatan senjata dalam perang tersebut, yang saat ini telah memasuki tahun keempat. Ia mempertanyakan apakah Presiden Rusia Vladimir Putin bersedia membuat kemajuan menuju rencana perdamaian yang ingin disampaikan Trump dalam 100 hari pertama pemerintahan barunya. Trump "yakin" bahwa kesepakatan tentang mineral penting akan ditandatangani dengan Ukraina, kata Gedung Putih pada hari Selasa.
Kesepakatan tersebut “memperkuat kemitraan strategis antara Para Pihak untuk rekonstruksi dan modernisasi jangka panjang Ukraina, sebagai tanggapan atas kerusakan skala besar yang disebabkan oleh invasi skala penuh Rusia,” menurut dokumen tersebut.
Dua kesepakatan teknis lainnya yang akan menentukan bagaimana dana bersama akan beroperasi belum dirampungkan, kata orang tersebut.
Juru bicara Departemen Keuangan AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pejabat AS dan Ukraina menandatangani nota kesepahaman pada awal April, dan terus membahas rincian teknis kesepakatan tersebut, yang akan memberikan klaim pertama AS atas keuntungan yang ditransfer ke dana investasi rekonstruksi khusus yang akan dikendalikan oleh Washington.
Upaya sebelumnya untuk mencapai kesepakatan tersebut gagal awal tahun ini setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berselisih dengan Trump dan Wakil Presiden JD Vance di Ruang Oval. Zelenskiy bertemu langsung dengan presiden AS di Vatikan pada hari Sabtu sebelum pemakaman Paus Fransiskus.
Rusia mengintensifkan serangannya di garis depan Ukraina dan beberapa kota dalam semalam, karena Kremlin mengambil garis maksimalis dalam negosiasi perdamaian yang ditengahi oleh AS. Sementara utusan Trump Steve Witkoff berusaha membujuk Putin bahwa Rusia harus menyetujui gencatan senjata yang menghentikan pertempuran di sepanjang garis depan saat ini, pemimpin Rusia bersikeras Moskow harus mengambil kendali penuh atas empat wilayah Ukraina yang diklaimnya tetapi tidak sepenuhnya didudukinya, Bloomberg News melaporkan.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menegaskan kembali pada hari Selasa bahwa Trump merasa frustrasi dengan kesulitan membuat Ukraina dan Rusia menyetujui kesepakatan damai, tetapi "dia tetap optimis bahwa kita dapat menyelesaikannya."
(bbn)
