Bloomberg Technoz, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal I-2025. Dua lini utama bisnis, yakni Financial Technology dan On-Demand Services (ODS) topang perbaikan kinerja GOTO. 

Keduanya bahkan disebut membukukan EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) tertinggi.  

Secara keseluruhan, EBITDA yang disesuaikan grup mencapai Rp393 miliar, berbalik dari posisi rugi Rp101 miliar pada periode yang sama tahun lalu. EBITDA yang disesuaikan adalah indikator profitabilitas utama non-PSAK yang digunakan GoTo untuk mencerminkan kinerja operasional inti, dengan mengecualikan biaya-biaya yang tidak berulang dan non-kas. 

Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 37% year-on-year (yoy) menjadi Rp4,2 triliun dan efisiensi biaya operasional yang berkelanjutan.

Segmen Financial Technology mencetak EBITDA positif sebesar Rp47 miliar, membaik dari rugi Rp248 miliar di kuartal yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan pendapatan bersih sebesar 90% yoy menjadi Rp1,2 triliun serta lonjakan nilai pinjaman konsumen sebesar 108% yoy menjadi Rp5,7 triliun.