Investasi Hilirisasi Q1-2025 Capai Rp136 Triliun, Kontribusi Naik
Dovana Hasiana
29 April 2025 17:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan kontribusi nilai realisasi investasi hilirisasi terhadap keseluruhan meningkat pada kuartal I-2025.
Sebagai gambaran, Rosan mengatakan total nilai realisasi investasi hilirisasi sebesar Rp136,3 triliun merupakan 29,3% dari total keseluruhan realisasi investasi pada kuartal I-2025.
Padahal, kata Rosan, tren kontribusi investasi dari hilirisasi hanya berada dalam kisaran 23%-24% dalam tiga tahun terakhir. Sekadar catatan, porsi investasi di bidang hilirisasi adalah 23,8% pada 2024 dan 26,5% pada 2023
"Kenapa ini bisa meningkat? karena memang selama ini mungkin investasi hilirisasi yang masuk lebih terkonsentrasi di nikel dan turunannya. Namun ternyata di tembaga sudah mulai, kelapa sawit sudah berjalan lama dan kita akan dorong pada produk turunannya. Sehingga nilai tambah bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih signifikan," ujar Rosan dalam Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi Triwulan I-2025, Selasa (29/4/2025).
Rosan menjelaskan, sektor dengan realisasi investasi bidang hilirisasi yang terbesar adalah mineral dengan total Rp97,6 triliun pada kuartal I-2025. Perinciannya, nikel Rp47,82 triliun; tembaga Rp17,7 triliun; bauksit Rp12,84 triliun; besi baja Rp12,01 triliun; timah Rp1,53 triliun dan lainnya Rp5,7 triliun. Adapun, komoditas lainnya meliputi pasir silika, emas, perak, kobalt, mangan, batu bara dan aspal buton.